BAZNASMAROS.COM - Baznas Kab. Maros bersama dengan pemerintah kabupaten Maros dan Majelis Ulama Indonesia Kab. Maros mengadakan kegiatan peringatan maulid akbar pada Rabu, 03 Oktober 2021 di kantor Baru Baznas.
Kegiatan ini dihadiri ratusan tamu undangan termasuk Bupati Maros Chaidir Syam, Wakil Bupati Suhartina Bohari, Ketua DPRD Maros dan Forkopimda Muhammad Irfan, Kakankemenag Abd. Hafid, serta pimpinan perangkat daerah dan organisasi keagamaan hingga masyarakat.
Ketua Baznas kabupaten Maros Andi Said Patombongi memberikan sambutan pada kegiatan tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berkaitan dengan visi kabupaten Maros yang terkenal dengan istilah “Keren” yang mana visi tersebut merupakan pengejawantahan istilah khairu umma yang berarti umat terbaik.
“Baginda Rasulullah SAW telah berhasil menjadikan umat ini menjadi khairu umma, kuntum khairu umma, umat terbaik, dan saya yakin visi bupati mengantarkan Maros menjadi ‘keren’ itu adalh bentuk khairu umma.” Jelas beliau pada sambutannya.
Lanjut ketua baznas Maros tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah adalah tauladan kita yang selalu mengajarkan umat ini bekerja dengan baik sehingga salah satu filosofi yang harus dibangun adalah senantiasa memberi maslahat atau kebermanfaatan.
“Rasulullah mendidik umat ini agar bekerja yang baik, bukan sekadar bekerja tapi bekerja dengan baik. Sehingga salah satu filosofi kita adalah memberi maslahah, dampak yang luar biasa, high impact.” lanjut beliau
Pada maulid akbar ini, AG KH Farid Wajdi memberikan hikmah maulid kepada seluruh jamaah maulid akbar. Dalam ceramahnya AG KH Farid Wajdi
menyampaikan alasan pelaksanaan Maulid. Bahwa dalam filosofi manusia, manakala seseorang berjasa pada kita, maka otomatis kita memberikan penghargaan dan itu ditandai dengan simbol-simbol.
“Bulan ini kelahiran Nabi Muhammad SAW. Adakah Manusia yang lebih besar jasanya dibandingkan Nabi Muhammad SAW. Beliau telah menyelamatkan kita dunia akhirat. Oleh karena itu, apakah kita tidak layak bergembira dan mengekspresikan kebahagiaan?. Maka sangat layak kita sambut bulan kelahiran beliau dengan Maulid, sebagai bukti rasa syukur dan terima kasih kita”,jelas AG KH Farid Wajdi