Atasi kekeringan, BAZNAS Maros distribusikan 75.000 Liter air bersih kepada Masyarakat

Atasi kekeringan, BAZNAS Maros distribusikan 75.000 Liter air bersih kepada Masyarakat Dipubliaksikan tanggal : 2023-08-23 10:48:25

baznasmaros.com- Dalam menghadapi tantangan kekeringan yang berkepanjangan, BAZNAS Maros distribusikan bantuan air bersih kepada Masyarakat. Sebanyak 75.000 liter air bersih disalurkan ke wilayah yang paling terdampak.

Pendistribusian kali ini didistribusikan di Desa Minasaupa, Kec. Bontoa, Kabupaten Maros selama 4 hari terhitung mulai hari Senin, 21 Agustus 2023 hingga Kamis, 24 Agustus 2023.

Proses penyaluran air bersih ini dilakukan dengan menggandeng berbagai lembaga, diantaranya Pemadam Kebakaran, BPBD, PMI, Abu Darda, Arunesia dan Kurir Langit. Bersama-sama, mereka mengatur distribusi air bersih dengan efisien dan merata, sehingga mencapai mereka yang benar-benar membutuhkan.

Distribusi air bersih dilakukan dengan menyediakan titik-titik distribusi di sejumlah lokasi strategis di desa. Warga yang membutuhkan dapat mengambil air dari titik distribusi ini dengan membawa wadah sendiri.

Para relawan dari berbagai kelompok masyarakat juga turut ambil bagian dalam distribusi bantuan ini. Mereka membantu mengarahkan warga dan memastikan kelancaran proses distribusi,

Kepala Dusun “kami di desa ini sudah mengalami kekeringan selama berbulan-bulan selama musim kemarau ini, akibatnya keringnya mata air dan penampungan air hujan yang sudah mulai habis, untuk keperluan masak dan minum kami terpaksa membeli air dari luar Desa yang harganya mahal."

"Dengan adanya bantuan air bersih dari BAZNAS ini Masyarakat sangat bersyukur dan merasa sangat terbantu mengingat air merupakan sumber kehidupan” ungkap Pak Dahlan, Kepala Dusun Desa Pappaka.

Distribusi bantuan air bersih merupakan inisiatif yang sangat penting dalam situasi kekeringan, di mana pasokan air minum yang memadai menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat.

Dengan adanya program distribusi bantuan air bersih ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lega sementara waktu dan dapat membantu mengurangi dampak dari krisis air yang sedang dihadapi.